MARI TEGAKAN SUNNAH DAN HEMPASKAN BID'AH !!

Senin, 11 April 2011

Senioritas Prilaku Jahiliyah Warisan Kompeni.....^_^

Untuk Saudaraku Yang Aku Cintai……..
Puji dan syukur hanya kepada Allah Subhanahu wa ta‘ala, semoga kita selalu diberikan curahan rahmat dan inayah-Nya serta kesabaran dalam menapaki jalan dakwah yang begitu panjang dan penuh dengan berbagai rintangan dan hambatan, hanya ridha-Nya yang senantiasa kita harapkan selama kita juga ridha dengan kewajiban dakwah ini, tulus ikhlas dalam menjalankannya, senang serta semangat yang berbekal ilmu dalam melaksanakan tugas-tugas yang kita emban. Amiiin.

Sholawat serta salam mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta‘ala limpahkan kepada Rasulullah Shalallohu ‘alaihi wa salam kepada para sahabat beliau Shalallohu ‘alaihi wa salam yang sudah membuktikan keimanan mereka berupa keteladanan yang baik bagi kita sebagai umat akhir jaman. Kita memohon kepada Allah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta‘ala memudahkan diri-diri kita untuk mengikuti jejak atau langkah generasi terbaik (Rasulullah Shalallohu ‘alaihi wa salam dan para sahabat beliau), karena beruntunglah siapapun diri yang mengikuti langkah mulia mereka (Rasulullah Shalallohu ‘alaihi wa salam dan para sahabat beliau) dan sangat rugi bagi siapapun yang menentang atau menyelisihiniya.

Ana teringat sebuah peristiwa yang terjadi pada awal ana kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung….(bukan promosi ya….mending masuk pesantren aja deh…^_^). Kita semua tau kan, yang namanya Maba (Mahasiswa Baru) pastinya banyak yang ngerasain bagaimana rasanya ikut acara yang disebut OSPEK.
Meskipun katanya OSPEK ini warisan dari Orde Baru tapi ternyata para “Pendobrak Orde Baru” pun masih memegang kuat “Warisan nenek moyang” yang penuh dengan “Bumbu Jahiliyah” yang didalamnya berisi “kisah pembantaian atawa penyiksaan” lahir dan juga batin terhadap Maba, bagaikan terulangnya sejarah ROMUSA, dikemas dengan judul “Pengenalan Mahasiswa Baru Terhadap Dunia Kampus”. Oke juga kan ?!.
 Kedzholiman dikemas dengan kemasan kebaikan yang seakan penuh dengan manfaat. Ya itulah gaya-gaya setan turunan iblis yang di tiru setan dari kalangan manusia jaman sekarang, sesuatu yang batil dikemas sedemikian rupa agar dinilai menjadi sesuatu yang haq. Naudzubillah

Ada sebuah “peraturan” yang tidak tertulis yang dibuat oleh para Mahasiswa senior (ga semua sih…mahasiswa yang sholeh dan sholehah ga akan setuju dengan aturan ini, bahkan ga akan ikutan Ospek..^_^ Peace), Peraturan ini tidak jauh berbeda dengan “peraturan-peraturan” yang dibuat olah raja-raja atau pemimpin diktator yang merasa seperti “tuhan”. 

Mereka merasa berhak menentukan apapun bukan hanya sekendak perut, tapi juga mungkin sekehendak kentutnya sendiri (saking jeleknya….^_^) dan dirinya merasa bebas melakukan apapun yang dia sukai, dan tidak ada seorangpun yang berhak melarang,mengatur dan menyalahkan. Dialah (para raja) hukum dan aturan itu sendiri. Dialah (para raja) kebenaran dan dialah yang menentukan seseorang itu salah atau benar. Mantep bukan ???, mirip firaun CS ^_^. …..yang ngerasa pernah kayak gini buruan tobat deh biar ga dituntut sama Maba-maba yang pernah antum dzholimi nanti di akherat sana ……astagfirullahal ‘adzhim.
Sekedar untuk mengingatkan bahwa aturan yang dibuat para mahasiswa senior ini ada 2 pasal yaitu  (kuang lebih seperti ini) :
Pasal 1
Senior tidak pernah salah
Pasal 2
Jika senior salah maka kembali ke pasal satu